Translate This Site

Senin, 16 Januari 2012

Apa itu RAW file?

Apa itu RAW file ? Hmm....
RAW bukanlah singkatan. itu merupakan sebuah File Extension.
bilapun diterjemahkan ke bahasa indonesia RAW=mentah (unprocessed).


RAW bisa di kategorikan sebagai berikut :

  1. RAW file system

    RAW file system adalah istilah untuk menjelaskan ada beberapa drive error di Windows operating system. sistem file RAW adalah keadaan hard drive atau flash disk atau
    perangkat penyimpanan memiliki sistem Windows file yang tidak dikenal.
    Atau juga Karena tidak ada sistem file yang valid/eksis pada drive tersebut. penyebab paling sering karena terformat si drive atau gagal format drive.

  2. RAW drive

    RAW drive disebut untuk hard disk yang memiliki RAW file system didalamnya.Kondisi RAW drive sebenarnya masih memungkinkan aplikasi recovery mengembalikan partisi beserta isinya secara utuh.
Sebagai contoh : bila kita sedang merecovery hard disk atau partisi yang hilang karena terformat,
aplikasi recovery ( etc.minitool partwiz ) akan menampilkan sebuah folder/file RAW.kondisi RAW drive bisa dikembalikan dengan aplikasi recovery,baik yang gratis atau beli. tentunya dengan kesabaran dan kehati-hatian men-save RAW drive yang ditemukan aplikasi recovery. Salah klik save partition karena human error bisa memperlama atau malah membuat data Hilang secara permanen. baiknya anda baca panduan aplikasi recovery sebelum memulai.

3.

RAW partition


RAW partition adalah partisi (valid/eksis) yang memiliki sistem file RAW di atasnya.
Namun, Istilah ini tidak selalu digunakan untuk menggambarkan penyimpanan gagal. Sistem database tertentu (misalnya Oracle) menggunakan partisi mentah untuk memotong driver file system seluruhnya, menangani dan caching overhead.
Dalam hal ini
, seluruh partisi yang digunakan untuk menyimpan database, tidak ada file lain atau folder dapat disimpan di dalamnya. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan performance.

4.

RAW data

RAW data biasa untuk istilah digital photography.
berisi image original yang dikeluarkan dari sensor kamera tanpa diproses oleh image processor, sehingga kita bisa memprosesnya secara manual menggunakan komputer melalui software format RAW menawarkan feksibilitas yang baik.
Informasi data RAW yang diambil oleh kamera dapat dipisahkan (real extracted) oleh software pengolah file RAW.
Sebagai contoh, informasi sharpening, white balance, levels dan color adjustment dapat dipisahkan dan dikalkulasi ulang berdasar pada data RAW tersebut.
Sehingga kita dapat merubah-rubah informasi penting tersebut tanpa perlu melakukan shoot ulang.

Semoga Pertanyaan Ibnu bisa terjawab dan bermanfaat untuk kita semua.
Seeing is believing....Cheeers...

1 komentar: