Translate This Site

Senin, 18 Mei 2009

Rawat Laptop ? Gimana ?

Pada saat ini laptop sudah menjadi kebutuhan primer bagi setiap orang dan sudah menjadi gaya hidup, oleh karena itu pihak produsen menjadikannya produksi massal, akibatnya Perawatan sering diabaikan, sehingga kadang untuk beberapa merek tertentu sering ditemukan banyak kerusakan. Hal ini disebabkan oleh mutu dari produk tersebut dan dari faktor cara pemakaian dan perawatannya.

Contoh simple penyebab : Laptop yang baru saja digunakan setelah main game 3 jam nonstop atau setelah berjam-jam dipakai kerja,lalu langsung ditutup... Fleksible LCD anda lambat laun akan sobek karena cepat regas.
Contoh kedua : Netbook cepat panas? Panas dari penggunaan berjam-jam tanpa ada Cooler extra,pastinya membuat beberapa komponen yang berdekatan menjadi berumur pendek,terutama chipset dan vga nya. Mati total pun bisa.

Kerusakan hardware yang terjadi pada laptop bisa berbeda-beda, tergantung dari jenis dan spesifikasinya, karena perbedaan karakteristik tersebut penyebab dan penanganannyapun berbeda-beda.
Secara umum laptop mati total disebabkan oleh masalah-masalah sebagai berikut :

* Power pembangkit IC lemah atau mati, sehingga daya atau arus listrik tidak sampai ke prosesor, menyebabkan laptop tidak bekerja semestinya. IC / integrated circuit,

IC adalah komponen semikonduktor ekuivalensi dari ratusan atau bahkan ribuan komponen lain. Tetapi IC mempunyai komponen terpisah, rangkaian dibentuk pada sekeping kecil silikon. Dengan cara ini rangkaian yang sangat rumit dapat dibuat pada ruangan yang sangat kecil. Ada dua komponen utama rangkaian terpadu yaitu : TTL (Transistor Transistor Logic) dan CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor). Kedua komponen rangkaian terpadu ini meliputi IC Digital. Keluarga CMOS juga meliputi IC-IC analog dari beberapa IC yang memiliki rangkaian analog dan digital pada chip yang sama.

IC fungsinya membagi arus listrik bagi komponen-komponen lainnya. Lakukan pemanasan dengan solder uap pada kaki-kaki IC. Kalau perlu penggantian dengan IC yang sejenis
* Prosessor lemah atau mati, sehingga tidak dapat mengatur proses secara keseluruhan, lakukan penggantian prosesor yang sesuai dengan socketnya
* Sekering atau fuse sekitar power supply mati karena lonjakan arus listrik, hal ini bisa diatasi dengan penggantian fuse yang sejenis, atau bisa dilakukan pengetesan dengan kawat email.
* Adaptor laptop lemah atau mati, sehingga kurang menyuplai arus. Coba dengan adaptor lain
* Batere BIOS pada seri lama meleleh sehingga mengenai rangkaian dan korslet
* VGA card rusak sehingga arus yang melewati VGA akan berhenti dan tidak ada tampilan di layar
* Jack adaptor kendor atau lepas, sehingga arus tidak masuk ke laptop, kuatkan jack adaptornya dengan solder
* Chipset mati atau rusak sehingga tidak ada arus yang diteruskan
* Ada jalur yang rusak, hilang atau terputus, proses ini memerlukan ketekunan dan kesabaran untuk mencari penyebabnya
* Laptop bisa dinyalakan, tetapi tidak ada tampilan di layer, jika tombol Caps Lock ditekan lampu indicator tidak nyala hal ini berarti prosesor dan RAM mati.
* Laptop berfungsi normal, tetapi di layer hanya muncul bayangan tanpa ada cahaya. Hal ini terjadi karena inverter rusak, sehingga neon tidak nyala, solusinya ganti inverter. Neon pada lcd yg mati harus diganti dengan yg sejenis.

Lalu gimana cara merawatnya?
Pakai lah laptop anda sebagai mana memakai baju mahal anda.
  1. Bersihkan/Lap bagian keyboard ( kondisi laptop off ) debu sekecil apapun bila banyak akan menjadi partikel katoda (-) bila bersinggung dengan Board yg dialiri listrik laptop, debu dan pasir yg terselip di keyboard pun bisa menjadi gangguan saat mengetik. dan tentunya tidak sedap dipandang mata hehehehe
  2. Pada posisi off, ambil kuas/sikat gigi kering untuk menyikat secara halus debu yang menempel/mengganggu lubang heatsink ( biasanya lubang pembuang panas ini ada disisi laptop dan dibawahnya) sikat lembut saja.
  3. Lubang charger pun harus dilihat dan dibersihkan
  4. Touchpad sering kala tidak enak disentuh? ambil minyak kayu putih/beli pembersih laptop, tuangkan sedikit ke kain atau bahan yg halus dan lembut, seka menuju arah luar touch pad.
  5. Bila laptop selesai dipakai dan masih panas, diamkan beberapa saat, baru boleh ditutup LID nya.
  6. Usahakan bagian belakang laptop agak lebih tinggi, ini berfungsi agar sirkulasi udara buangan panas laptop bekerja penuh. Atau lebih baik lagi menggunakan penyangga/cooler fan
  7. Bila sedang tidak dipakai baik nya simpan di tempat yang kering. tau masukan ke tas/sleeve bag nya. ini mencegah laptop defreeze.
  8. Sesekali lah anda pakai baterai sampai habis sama sekali ( tidak bisa ON lagi ) lalu cas lah sampai penuh. ini berfungsi menjaga kalibrasi baterai ( memperlama umur baterai )
  9. Tidak pakai baterai ? Silahkan saja. Tapi baiknya 1 bulan sekali pakaikan baterainya. untuk menjaga batterai tidak beku.
  10. Cabut charger anda bila terasa goyang dudukan cas nya. untuk menghindari korslet langsung.

Minggu, 17 Mei 2009

Rename 'recycle Bin'

1. Start, Run, 'Regedit'.
2. Press 'Ctrl'+'F' or press F3 to open find box and type 'Recycle Bin' to search.
3. Change any value data with 'Recycle Bin' to whatever name you want to give it ( ie, like 'Trash Can' or 'Tong Sampah' etc).
4. Press F3 to continue searching for 'Recycle Bin' and change wherever you come across 'Recycle Bin' to new its new name.
5. Repeat step 4 until you have finished with searching ( approx 8 to 12 times ) and changed all values to its new name.
6. Close regedit and hit F5 on desktop to see the new name on screen.

Note: As a good practice, always backup your registry before changing anything although changing 'Recycle Bin' name is a simple tweak and doesnt affect anything else.

Cheers...

Selasa, 05 Mei 2009

Membuat Startup (file/program) Windows OS

Click the Windows "Start" Logo. Click "All Programs" to view all the program groups. Right-click the "Startup" program group and select "Explore." This opens a window for your startup directory.
Right-click the whitespace in the window and select "New," then click "Shortcut." This starts the new shortcut wizard.
Click "Browse" and point to the location of the program you want to run. If you want to open a file when you boot Windows, you can point the shortcut to your file, which loads the program and the file at Windows bootup.
Click "Next." Type a name for your shortcut. This is the name shown in your startup directory. Click "Finish" to complete the setup.
Reboot your computer. When you log in to Windows, the program starts or the file opens.